DOA adalah senjata kaum mukmin dan kaum lemah yang teraniaya. Doa bukti keimanan karena memohon hanya kepada Allah SWT.
Doa juga adalah ibadah. Karenanya, selain akan dikabulkan, kita juga akan mendapatkan pahala ibadah (doa).
Salah satu doa populer adalah memohon kepada Allah SWT dimudahkan segala urusan sehingga semua masalah teratasi, kesulitan terlewati, atau terbebas dari masalah.
Salah satu doa populer adalah memohon kepada Allah SWT dimudahkan segala urusan sehingga semua masalah teratasi, kesulitan terlewati, atau terbebas dari masalah.
Doa Dimudahkan Segala Urusan - Saat Menghadapi Kesulitan/Masalah
Doa agar dimudahkan segara urusan cukup singkat, yaitu:
اللهم يسر ولا تعسر
Alloohumma yassir wa laa tu'assir
Artinya: Ya Allah mudahkanlah dan jangan Engkau persulit.
Fatwa Lajnah Da'imah yang dipimpin Syaikh Al-'Allamah Bin Baz menyebutkan:
الدعاء ب: (اللهم يسر ولا تعسر) جائز ، ولا حرج فيه، واليسر والعسر كله بتقدير الله سبحانه، قال تعالى: وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِكَ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ فَمَالِ هَؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثاً
“Doa dengan lafazh 'Alloohumma yassir wa laa tu'assir' diperbolehkan. Tidak ada masalah dalam kandungan doa tersebut.
اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
"Ya Allah tak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan yang sulit bisa Engkau permudah bila Engkau kehendaki mudah.” (HR. Ibnu Hibban).
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyrahli shadri wa yassirli amri wahlul ‘uqdatam mil lisani yafqahu qauli
“Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku.” (QS. Thoha: 25-28).
Doa di atas dipanjatkan Nabi Musa a.s. ketika hendak menghadapi Fir'aun.
الدعاء ب: (اللهم يسر ولا تعسر) جائز ، ولا حرج فيه، واليسر والعسر كله بتقدير الله سبحانه، قال تعالى: وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَذِهِ مِنْ عِنْدِكَ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ فَمَالِ هَؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثاً
“Doa dengan lafazh 'Alloohumma yassir wa laa tu'assir' diperbolehkan. Tidak ada masalah dalam kandungan doa tersebut.
Kemudahan maupun kesulitan semuanya terjadi dengan taqdir Allah subhanah. Allah ta’ala berfirman, "Dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka berkata, “Ini datangnya dari sisi Allah.” Dan jika mereka ditimpa kejelekan mereka berkata, "Ini datangnya dari sisi kamu (Muhammad).”
Katakanlah, “Semuanya datang dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang munafiq itu hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?"
Doa ketika menghadapi kesulitan lainnya dengan kalimat yang lebih panjang adalah
Doa ketika menghadapi kesulitan lainnya dengan kalimat yang lebih panjang adalah
اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
"Ya Allah tak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan yang sulit bisa Engkau permudah bila Engkau kehendaki mudah.” (HR. Ibnu Hibban).
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyrahli shadri wa yassirli amri wahlul ‘uqdatam mil lisani yafqahu qauli
“Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku.” (QS. Thoha: 25-28).
Doa di atas juga bisa dipanjatkan saat ujian, tes, dan hendak berpidato agar mengatasi grogi atau gugup ketika berbicara di depan umum.
Demikian Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan atau saat menghadapi kesulitan/masalah. Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*
Blogger Comment
Facebook Comment